Sejarah Singkat MTsN 13 Tanah Datar
Kata Madrasah bersinonim dengan kata sekolah, yang pada hakikatnya adalah sebuah lembaga pendidikan pendidikan Islam yang berada di Naungan Kementerian Agama. Secara Geografis Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 13 Tanah Datar keadaannya Nyaman dan Asri, Jauh dari kebisingan dan sangat menunjang sebagai lokasi sebuah lembaga Pendidikan. MTsN 13 Tanah Datar terletak salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Tanah Datar, yaitu kecamatan Padang Ganting, tepatnya di Nagari Padang Gantiang. Jarak MTsN 13 Tanah Datar + 20 Km dari pusat kota Batusangkar. Dan 15 KM dari Pusat Pemerintahan Kabupaten Tanah Datar di Pagaruyung.
MTsN 13 Tanah Datar yang dahulu dikenal dengan Nama MTsN Padang Ganting, merupakan bunga Setangkai bagi Kabupaten Tanah Datar yang sering disebut dengan “ LUHAK NAN TUO”, karena Kabupaten Tanah Datar (Pagaruyung) merupakan pusat kebudayaan Alam Minang Kabau tempo dulu. Kehidupan masyarakatnya yang berbenteng adat dan agama yang sering diungkapkan dalam pepatah Minang “ ADAT BASANDI SYARAK SAYARAK BASANDI KITABULLAH”. Corak kehidupan masyarakat yang demikian disebabkan oleh pengaruh ulama besar Minang Kabau dulu yang telah berjuang membina masyarakat melalui surau-surau (pesantren=sebutan jawa) dan Madrasah-Madrasah yang mereka dirikan.
Munculnya lembaga pendidikan yang diberi nama “MTsN 13 Tanah Datar” dewasa ini, bukanlah merupakan kehadiran yang tiba-tiba, tetapi adalah merupakan kelanjutan dari pertumbuhan sekolah/ Madrasah-madrasah dalam lingkungan Departemen Agama yang sekarang berubah nama menjadi Kementerian Agama yang didirikan oleh para-para Ulama atau Tokoh yang peduli kepada pendidikan Agama di Kabupaten Tanah Datar Luhak Nan Tuo.
Sebelum menjadi Madrasah Negeri, dahulunya merupakan sebuah sekolah yang merupakan Lokal Jauh (Filial) dari MTsN Tanjung Emas berdasarkan pada Piagam Peresmian oleh Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama Propinsi Sumatera Barat Bpk H. HASNAWI KARIM Nip. 030135686. Kemudian Berdasarkan SK. Direktur Pembinaan Kelembagaan Agama Islam Dep. Agama RI tanggal 21 Februari tahun 1984 No. Kep/E/PP.03.2/42/1985, maka MTs Swasta Padang Ganting dinegerikan filial dari MTs Negeri Tanjung Emas terhitung mulai tanggal 21 Februari 1985. Kemudian Penegerian Madrasah ini juga berdasarkan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 244 Tahun 1993, perubahan Madrasah Tsanawiyah Negeri Tanjung Emas Filial Padang Ganting Kecamatan Padang Ganting Kabupaten Tanah Datar menjadi Madrasah Tsanawiyah Negeri Padang Ganting. Tahun 2016 berdasarkan nomenklatur Madrasah se Indonesia dengan Keputusan Menteri Agama RI Nomor 675 Tahun 2016 tanggal 17 November 2016, maka nama MTsN Padang Ganting berubah menjadi MTsN 13 Tanah Datar.
Lokasi MTsN Padang Ganting pada awalnya berada di Kutianyir Jorong Koto Gadang Kecamatan Padang Ganting, ditengah pemukiman warga, yang rentan dengan kebisingan. Pada tahun 2001 lokasi madrasah pindah ke Simpang Aie Angek Koto Gadang Hilir Padang Ganting dimasa Bapak Drs. H. Mazni.
Diawal pindah lokasi MTsN 13 Tanah Datar ini di bangun 3 lokal ruang belajar dan 2 buah WC serta 1 kamar mandi.
Peningkatan mutu pendidikan madrasah sangat diharapkan dan juga merupakan komitmen kita bersama karena madrasah merupakan sebuah lembaga yang ikut ambil bagian dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Bahkan kita berharap madrasah dapat menjadi “jembatan emas” (golden brigde) bagi masa depan bangsa Indonesia (Madrasah is golden bridge to the future). Sebagaimana diketahui bahwa diaspora alumni madrasah kini telah tersebar luas dalam berbagai sektor dan lini kehidupan. Mereka tidak hanya berkiprah di sektor keagamaan saja akan tetapi juga di sektor politik, ekonomi dan sosial budaya. Faktor tersebut menunjukkan bahwa mutu dan daya saing madrasah tidak lagi dapat dipandang sebelah mata.
Untuk menunjang terselenggaranya program pendidikan pada MTsN 13 Tanah Datar, maka sangat dibutuhkan kelengkapan sarana dan prasarana yang memadai, terutama sekali adalah penambahan lahan/lokasi baru, karena lokasi saat ini sangat sempit dan tidak bisa diperluas kecuali untuk Gedung bertingkat. Inipun harus dimulai dari pondasi awalnya. Sebab suatu pendidikan yang maju itu ditandai dengan lengkapnya peralatan, sarana penunjang maupun infrastruktur yang ada pada madrasah tersebut. Dengan lengkapnya peralatan untuk kegiatan keterampilan, memungkinkan siswa akan lebih konsentrasi dalam belajar dan praktek.
Data Kepala Madrasah yang pernah menjabat
No. | Nama Kepala | Periode Tugas |
1. | Fachri Ahmad, BA | |
2. | Drs. H. Mazni | 1993 s.d 2001 |
3. | Drs. Maswardi | 2001 s.d 2010 |
4. | Drs. Wisnaldi, MA | 2010 s.d 2014 |
5 | Drs. Nibus, MM.Pd | 2014 s.d 2019 |
6 | Mulyandri, S.Pd | 2019-sekarang |
2,056 total views, 2 views today